Sabtu, 23 Juli 2016

Aku Rindu

karena kamu adalah kado yang tidak pernah aku minta
tapi Allah dengan senang hati menghadiahkan kamu untukku
yang sesungguhnya aku masih banyak kekurangan disana-sini
pernah aku menolak hadiah itu
tapi aku justru berdo’a supaya hadiah itu benar-benar hanya untukku
membimbingku selalu, agar aku bisa dengan pantas menerima hadiah itu
teruntuk dirimu, yang aku sebut dalam do’a-do’aku setelah Rasul dan keluargaku
hadiah itu adalah dirimu
hal yang teramat sangat tidak mungkin untukku
tapi Allah menjadikannya mungkin untukku
aku menunggumu dibalik usahaku memperbaiki diri
diri yang peuh noda dan luka
lantas aku ingin bisa sepertimu
berdiri kokoh dalam AgamaNya
karena aku masih jatuh bangun dalam melangkah
ketikan mencoba untuk bisa semuliah Khadijah, setaqwa Aisyah dan setabah Fatimah
maka jangan tertawai aku
tapi bimbinglah aku selalu
maka jangan tinggal aku
tapi teruslah bantu aku
karena aku sungguh membutuhkan kesabaranmu
teruntuk diri yang sedang disayangi Allah melalui penyakit yang diberikanNya
aku merindukanmu
dan hanya bisa menjengukmu dalam do’a diatas simpuhku

Halusinasi Nyata

[Halusinasi Nyata] Kembali di sore ini Hujan turun dengan derasnya Seakan tau hati berucap apa Rintik-rintik hujan menghunjam gent...